Teknis Cara Budidaya Kroto Semut Rang-rang Tanpa Pohon dengan media toples kini menjadi usaha yang banyak di minati sebagai usaha sampingan atau peluang usaha dengan modal kecil. Kebanyakan orang menjauhi semut rang-rang ( kranggang ) sebab gigitannya sakit dan gatal.
Namun di balik itu ternyata semut rang rang menyimpan peluang usaha yang potensial untuk di kembangkan yaitu dengan membudidayakannya untuk di ambil telurnya. Seperti yang kita ketahui bahwa telur semut rang-rang atau KROTO adalah makanan yang sangat bagus dan bergizi bagi burung kicau.
Keberadaan kroto yang semakin sulit di dapatkan membuat harga kroto terus melambung naik. Saat saya menulis postingan ini harga kroto di pasaran sekitar Rp. 150 hingga Rp. 200.000 an per kilo gramnya. Ini tentu sangat menggiurkan jika kita bisa membudidayakan sendiri telur krotonya. Pada kehidupan alaminya semut rang-rang mampu menghasilkan satu kilogram kroto dalam sehari. Bayangkan jika satu kilo gram telur kroto itu adalah milik anda setiap harinya, tentu sudah lumayan bukan..?
Berikut ini analisa keuntungan budidaya kroto :
Dalam 1 toples sarang dapat menghasilkan 1- 2 ons kroto dalam waktu 15 – 20 hari. ingat dalam waktu 15-20 hari.Seandainya kita buat paling minim saja, yakni: 1 toples dapat 1 ons kroto perbulan, (jelas lebih bahkan bisa 2 ons), maka untuk mendapatkan 1 Kg kroto hanya memerlukan 10 Toples.(asumsi minimal) Untuk mendapatkan 1 Kg kroto per hari kita perlukan 10 x 30 = 300 Keterangan ; • 10 adalah jumlah toples sarang yang kita miliki • 30 adalah jumlah hari dalam 1 bulan • 300 adalah jumlah toples sarang rang rang yang diperlukan Ingat!!!!!! dengan 300 Toples kita bisa menghasilkan penghasilan tambahan sebesar Rp 6.000.000,- Perbulan. Jumlah Modal: Modal Bibit : 300 x @ 50.000,- : 15.000.000 Makan dan Minuman : 100.000,- Operasional : Gratis karena sampingan dan bisa di atasi sendiri Maka dalam waktu tiga bulan sampai empat bulan kita bisa kembali modal atau bahkan dua bulan, karena asumsi tersebut adalah asumsi minimal.
Teknis budidaya kroto sangat mudah tidak sesulit seperti kita bayangkan. Kita tinggal menciptakan sebuah tempat untuk berkembang biaknya semut kroto ini seperti di habitat aslinya. Berbagai macam cara orang membudidayakan kroto ini, nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak bagaimana cara budidaya semut rang-rang tanpa pohon dengan menggunakan media toples ini.
Peralatan yang perlu di siapkan :
1. Toples Untuk toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi bagian bawahnya seperti gambar di bawah ini untuk saluran keluar masuk semut rangrang dan sebagai tempat udara sarang kroto. Posisi naruh toplesnya di balik yaitu tutup toples posisi dibagian bawah.
2. Nampan yang di isi air.
Siapkan nampan yang berisi air untuk alas atau pijakan toples agar semut kroto tidak menjalar kemana-mana.
3. Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples tidak terendam air.
budidaya kroto 3 300x225 Cara Budidaya Kroto Semut Rang rang Tanpa Pohon
4. Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas. Fungsinya untuk menutupi toples agar semut rangrang cepat bersarang dan membuat jaring jaring. Setelah semut rangrang mau bersarang, bisa lepas solasinya atau bisa juga membiarkannya.
Jika toples semut rang-rang anda taruh di atas meja atau di rak, maka kaki-kaki meja atau rak harus anda kasih pijakan nampan atau kaleng yang berisi air. Hal ini bertujuan agar semut rang-rang tidak merayap kemana-mana.
budidaya kroto 42 225x300 Cara Budidaya Kroto Semut Rang rang Tanpa Pohon
Langkah awal untuk memulai budidaya ini adalah kita harus menemukan ratu semut rang rang. Untuk menemukan ratu semut rang-rang diperlukan kesabaran yang tinggi sebab memang tidak mudah menemukannya.
Di mana kita bisa menemukan ratu semut rang-rang ini..? Posisi sarang ratu semut rangrang berbeda beda. Ada yang mendapatkan ratu semut rangrang selalu di tempat paling atas atau satelit (sarang utama) suatu pohon ( orak menek dewe nda..). Kalau daerah padat penduduknya semut rangrang merasa terganggu makanya semut akan naik keatas menghindari gangguan. Dan jarang sekali sarang ratu kita temukan berada di tempat rendah.
Tetapi untuk tempat sepi jauh dari keramaian tidak menutup kemungkinan sarang ratu bisa kita dapatkan pada pohon yang sarangnya tidak terlalu tinggi. Bagaimana kita bisa tahu kalau ada ratu…? Tentunya sobat harus action sendiri membuka sarang satu persatu. Pekerjaan ini tentu beresiko. Karena harus di serang para prajurit semut rangrang yang selalu siap siaga.
Ciri daripada sarang yang ada ratunya biasanya daun masih muda ( biasanya paling atas), sedikit krotonya dan berisi telur kecil kecil. Karena terjadi proses dari bawah ke atas kalau merasa terganggu untuk membuat sarang baru.. Untuk sarang yang kelihatan agak sedikit mengering biasanya sudah di tinggalkan induk atau ratu tetapi krotonya banyak. Tentunya para pemburu kroto jarang mendapatkan ratu karena tempat sarang ratu terlau tinggi. Tergantung tinggi rendahnya pohon.
Sarang pusat semut rangrang terdiri dari ratu, semut jantan, pekerja dan prajurit. Sarang ratu semut rangrang berada di sarang utama. Bisa di ibaratkan kantor pusat, sedangkan sarang cabang berada di bawahnya. Fungsinya sarang di bawahnya adalah untuk menempatkan telur, mensuplai makanan. Kantor cabang tidak selengkap kantor pusat, tidak memiliki ratu.
Setelah anda berhasil menemukan ratunya, segera potong cabang yang di hinggapi komunitas semut rang-rang yang ada ratunya tadi lalu taruh di pohon inang baru yang sudah di persiapkan. Agara semut kroto krasan dengan habitat barunya, segera Masukan kedalam karung / plastik / toples dan apa saja yang sekiranya ada celah / lubang udaranya.
Selanjutnya siapkan ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya semut rangrang tidak bisa naik keatas lalu Masukan sarang kedalam ember plastik tersebut dengan catatan harus di buka / buang daun daun beserta jaring jaringnya agar ketika bersarang membuat sarang baru tidak membawa jaring yang lama. Pengalaman kalau tidak di bersihkan nantinya toples akan terlihat kotor.
Buat jembatan penghubung antara ember dengan toples dengan menggunakan sapu lidi atau penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah mau pakai apa saja bisa. Setelah itu tingggalkan saja, tidak sampai satu hari semut rangrang akan bersarang secara alami.
Jika anda kesulitan mencari bibit semut rang-rang yang ada ratunya maka anda bisa membeli bibit semut rang-rang yang banyak di tawarkan di internet. Caranya, buka Google lalu ketikkan kata kunci ” Jual bibit kroto “ lalu pilih diantara sekian banyak yang mnawarkannya. Disana nanti anda bisa bertanya langsung kepada si penjual sebelum anda membeli.
Itulah sekilas tentang Cara Budidaya Kroto Semut Rang-rang Tanpa Pohon denganmedia toples. Untuk mengetahui proses pemberian pakan silahkan simak di Cara Memberi Makan Semut Rang-Rang Budidaya Kroto.
Simak juga postingan
Mas Hadi lainnya ada
Kumpulan Cerita Humor Singkat Paling Seru.
Selamat mencoba Budidaya Kroto Semut Rang-rang Tanpa Pohon dengan media toples ini, semoga berhasil.