Cara budidaya ikan mas – Pada postingan terdahulu kita telah share tentang
Bisnis Usaha Jasa Untuk Mahasiswa maka kali ini
Mas Hadi akan share tentang Cara budidaya ikan mas. Cara budidaya ikan mas cukup terbilang mudah dan tidak terlalu sulit seperti yang kita perkirakan.
Cara Budidaya Ikan Mas
Pada dasarnya, semua usaha yang dijalankan itu membutuhkan ketekunan. Ikan mas juga tergolong yang paling populer di antara ikan air tawar yang lain. Di samping itu, ikan mas juga telah lama dibudidayakan di dunia, sehingga memang sudah terbukti mudah dilakukan.
Karena cara budidaya ikan mas yang mudah, maka ikan ini juga sudah banyak sekali mengalami proses persilangan. Dari persilangan itulah, kemudian menghasilkan ikan mas jenis baru seperti ikan mas merah, ikan mas Taiwan, ikan mas si nyonya, ikan mas kumpai, ikan mas majalaya, ikan mas kaca, sebagainya.
Pembudidayaan ikan mas juga termasuk ke dalam salah satu peluang usaha terbesar yang bisa kita pilih berdasarkan kondisi, hobi, dan kemauan. Mengembangbiakkan, memelihara, dan membesarkan ikan mas sebagai kebutuhan konsumsi memang sudah menjadi tujuan utama dari para wirausaha untuk meraih keuntungan besar.
Cara budidaya ikan mas yang baik dan benar memang harus kita pahami sebelum membudidayakannya. Syarat-syarat yang harus diketahui antara lain mengenai habitatnya. Ya, ikan mas memiliki habitat asli di daerah perairan sungai dan berada di ketinggian 150-600 meter di atas permukaan laut, dengan suhu air antara 20-25 derajat Celcius. Sementara untuk cara budidaya ikan mas, kolam juga harus dibentuk menyerupai lingkungan asli habitatnya. Selain tiu, ikan mas juga bisa memanfaatkan hal itu karena termasuk jenis ikan omnivora yang memakan segala, seperti cacing, lumut, daun, dan lainnya.
kolam ikan mas Cara Budidaya Ikan Mas
Cara budidaya ikan mas ini bisa kita lakukan di berbagai model kolam, baik yang berada pada jaring terapung, kolam beraliran air yang deras, dan di kolam tanah sederhana, bahkan bisa juga di kolam berbeton. Sementara untuk pakan yang diberikan dalam berbudidaya ikan mas ini terdiri dari banyak pilihan, kita harus dapat mengkombinasi kapan memberikan makanan alami seperti yang berada di habitatnya dan kapan harus memberi pakan seperti pelet. Selain itu, PH air yang di dalam kolam juga mesti diperhatikan sekali, sekurangnya harus mencapai 7-8.
Kandungan oksigen terlarut juga harus cukup dan terbebas dari berbagai macam zat kimia yang berbahaya. Ikan mas betina yang sudah siap untuk dipijahkan, pertama-tama harus diletakkan di dalam kolam tersendiri yang dipisah dengan ikan mas jantan. Ikan mas betina yang disortir sudah bisa untuk dipijah setelah berusia 1-2 tahun dengan bobotnya yang lebih dari 2 kg. Sementara untuk ikan mas jantan, sudah siap ketika berumur 8 bulan dengan berat 0,5 kg.
Jika masih merasa bingung, kita perlu memahami apa saja ciri-ciri dari ikan betina yang siap untuk dipijahkan. Diantaranya adalah sering meloncat ketika malam hari, dan bergerak lamban di siang hari, bagian perutnya juga terlihat membesar dan lunak jika dipegang, sementara lubang anusnya agak menonjol kemerahan. Sedangkan ciri-ciri dari ikan jantan adalah bergerak dengan lincah sepanjang hari dan bila dipijit mengeluarkan cairan putih.
Apabila kita sudah menemukan ikan mas betina dan jantan yang siap dipijah, maka proses pengembangbiakannya bisa dimulai. Cara paling tepat untuk memijahkan ikan mas adalah sebagai berikut :
Bersihkan kolam pemijahan
Isi air setinggi 80-100 cm
Panen larva bisa dipermudah dengan cara dipasang hapa pada kolam yang berukuran 4x3x1 meter. Gunakanlah pemberat supaya hapa tidak mengapung.
Masukkan induk ikan mas betina dan jantan
Angkat induk ikan mas betina yang sudah memijah lalu pindahkan ke kolam pemeliharaan induk.
Jika telur ikan mas sudah menetas menjadi larva dan berusia lebih dari 5 hari, perlu diberikan makanan tambahan seperti kutu air, pelet khusus larva, ataupun kuning telur rebus. Setelah itu larva ikan mas sudah siap untuk dilepas.
Cara budidaya ikan mas berikutnya adalah pendederan. Proses ini bisa mulai dilakukan ketika larva sudah kuat dan biasanya memakai kolam lumpur atau sawah. Isilah kolam dengan air setinggi 40 cm dan diamkan terlebih dulu selama lima hari tanpa menggunakan aliran air. Hal ini bertujuan untuk membentuk plankton dan sumber makanan alami. Setelah itu, sebarkan 100.000 larva ke kolam lumpur seluas 100 m2 di pagi hari, kemudian suplai makanan seperti pelet yang sudah direndam. Ikan mas sudah siap panen setelah 3 minggu dan bisa langsung dijual.
Itulah postingan singkat
Cara budidaya ikan mas yang tentu saja anda harus mencari info yang lebih mendalam jika anda berminat untuk membudidayakannya.