Pada postingan kali ini
Mas Hadi mengangkat tema cara budidaya ternak kambing kacang setelah kemarin kita telah bahas tentang usaha ternak bebek enthok. Salah satu kambing yang mempunyai ras unggul di Indonesia adalah kambing kacang.
Kambing merupakan jenis ternak ruminansia yang sudah sejak lama dibudidayakan. Memelihara ternak ini relatif tidak sulit, karena selain jinak makanannya juga cukup beragam. Berbagai jenis hijauan mau dimakannya bahkan di beberapa daerah kambing memakan berbagai macam limbah rumah tangga bahkan mau memakan kertas koran.
Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah yang tergolong kering dan berbukit atau daerah pegunungan karena hewan ini menyukai daerah seperti itu, kambing adalah hewan takut pada air.
Beberapa jenis kambing telah dikenal oleh masyarakat umum adalah :
a. kambing Kacang
b. kambing Peranakan Etawah.
Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi tropis basah di Indonesia. Kambing Kacang mempunyai keistimewaan dalam hal prolifikasi (beranak kembar) dan interval (jarak) beranak yang pendek di bandingkan kambing PE.
Sedangkan jenis kambing yang belum lama ini dikembangkan dan dibudidayakan adalah kambing Boer yang merupakan tipe kambing potong.Tapi yang akan kita bahas lebih lanjut adalah mengenai “budi daya ternak kambing kacang”.
KAMBING KACANG Merupakan kambing asli Indonesia, tidak jelas asal usulnya.
Kambing kacang merupakan salah satu ras unggul yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Tak ayal, banyak budidaya ternak kambing kacang yang diterapkan. kambing ini memiliki tubuh yang kecil, namun untuk masalah pasar, jangan ditanya. Karena pangsa pasar untuk ternak kambing kacang hampir sama dengan pengembangan ternak sapi potong.
Pasarnya luas karena banyak masyarakat yang membutuhkannya mulai dari kalangan terkecil hingga kalangan yang lumayan bonafit. Kambing ini juga tak melulu dibutuhkan ketika idul adha tiba, anda bisa manjual kambing ini kapanpun anda mau karena bisa juga dijadikan sebagai kambing pedaging. Di dalam artikel ini, anda akan menemukan beberapa langkah yang membantu anda dalam budidaya ternak kambing kacang.
Tanda-tanda kambing kacang :
1. Badan kecil, pendek
2. Telinga pendek tegak
3. Leher pendek
4. Punggung meninggi
5. Jantan dan betina bertanduk
6. Tinggi badan jantan dewasa
rata-rata 60 – 65 cm
7. Betina dewasa 56 cm
8. Bobot dewasa untuk betina rata-rata 20 kg dan jantan 25 kg
Umur kambing dapat diperkirakan dari jumlah gigi kambing yang tumbuh seperti gambar dibawah ini :
Syarat pembuatan kandang
Sebelum membuat kandang sebaiknya ditentukan dulu lokasi dan arah menghadap diusahakan menghadap ke timur, agar kandang yang dibuat memenuhi persyaratan kesehatan ternak yang dipelihara.
Syarat-syarat tersebut :
1. Kandang dapat dibuat dari bahan yang kuat, murah harganya dan tersedia di lokasi.
2. Kandang beratap, dinding dengan ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik, khususnya untuk kambing kandangnya berlantai panggung dilengkapi dengan peralatan lain seperti tempat pakan dan minum.
Langkah-langkah dalam budidaya ternak kambing kacang yang baik
Pemilihan bibit kambing kacang.
Pemilihan bibit pejantan yang baik adalah yang bertubuh besar, bulu yang bersih serta mengkilap, nafsu kawin yang tinggi serta aktif bergerak, mudah ereksi, dan mempunyai buah zakar normal. Sedangkan pemilihan kambing betina untuk budidaya ternak kambing kacang adalah yang memiliki tubuh gemuk, mampu mengasuh anak, dan buah susu yang kenyal serta tak infeksi.
Pengaturan perkawinan kambing.
Kambing dewasa biasanya berumur antara 6-8 bulan karena sudah mulai berbirahi. Untuk mengetahui umur kambing, anda bisa melihat berdasarkan giginy. Tetapi, untuk benar-benar dikawinkan, yaitu 10–12 bulan untuk kambing betina, sedangkan umur lebih dari 1 tahun untuk kambing jantan.
Perawatan anak kambing.
Anak kambing yang baru lahir, biasanya kurang mendapatkan perhatian dari si induk. Apabila induk tidak mau menyusui, maka anda perlu mendekatkan induk pada anaknya sehingga anak kambing dapat menyusu. Namun, keadaannya berbeda apabila si induk tetap tidak mau menyusui, anda perlu memberikan susu buatan kepada anak kambing. Susu buatan budidaya ternak kambing kacang ini dapat dibuat dari susu bubuk putih, gula 1 sendok teh, 1 butir telur ayam dan 1 cangkir air matang, susu buatan ini diberikan dua kali sehari sampai induk mau menyusui sendiri.
Pemberian pakan kambing kacang.
Pakan kambing kacang tak jauh berbeda dengan yang lain. Secara umum, pakan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pakan hijauan dan konsentrat. Pakan hijauan adalah pakan berupa rumput alam, rumput yang dibudidayakan dan daun kacang-kacangan. Sedangkan pakan budidaya ternak kambing kacang konsentrat dapat berupa dedak padi.
Itulah sekilas tentang Budidaya Ternak Kambing Kacang, simak juga postingan lainnya ada
Cara Budidaya dan Ternak Burung Lovebird. semoga artikel yang singkat ini bisa menjadi inspirasi usaha tersendiri buat anda.