Cara ternak kenari yang baik dan optimal pasti sudah diketahui benar oleh mereka para peternak. Akan tetapi, bagi kita yang mungkin saja baru ingin memulainya, tentu saja akan terasa sulit. Pada saat ini, ternak burung kenari merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan.
kenari Cara Ternak Kenari Yang Baik
Mengingat bahwa harga pasaran untuk burung kenari sekarang ini cukup tinggi dan proses pengembangbiakannya juga terbilang mudah. Satu hal yang harus kita ketahui adalah, burung kenari tidak termasuk ke dalam tipe hewan yang suka hidup bersama dan berkumpul di dalam satu sangkar, tetapi mereka lebih suka hidup menyendiri atau berdua-dua dengan pasangannya saja.
Sudah pasti banyak orang ingin sekali memulai usaha ini tetapi masih merasa ragu dengan prospek ke depannya. Mungkin saja beberapa orang masih merasa bingung harus memulai dari mana, dan apa saja persiapan penting yang harus dilakukan.
Padahal tahukah Anda, jika beternak burung jenis kenari ini merupakan peluang bisnis yang jauh lebih hemat daripada bisnis beternak hewan lainnya? Hemat yang dimaksud tersebut antara lain, karena bentuk tubuhnya yang kecil, maka kenari tidak memerlukan makanan yang banyak dan tempat tinggalnya yang besar sehingga harus mengeluarkan banyak biaya.
Berikut ini analisa perhitungan keuntungan ternak kenari :
Beli 5 pasang Kenari supaya produktifitas ternak optimal. Dari 5 pasang yang positif produktif mungkin hanya +/- 3 pasang dalam kurun waktu yg sama bertelur akibat kesiapan jantan dan betinanya tidak sama. Dari +/- 3 pasang rata-rata menghasilkan +/- 3 butir telor/ pasang sehingga total +/- 9 telor. Dari +/- 9 telor akibat ada factor tidak menetas hanya menghasilkan +/- 6 ekor anak. Dan dari +/- 6 ekor anak hanya +/- 4 ekor yang bisa hidup dan dijual.
Sebut saja harga pembelian standar Kenari Lizard Rp. 1,25 mungkin utk spesifikasi diatas bisa menjadi harga Rp. 1,75 jt / ekor atau 3,5 jt / pasang.
1. Siapkan modal sebesar :
a. Indukan @ Rp. 3,50jt / pasang x 5 pasang = Rp. 17,50jt
b. Box ternak @ Rp. 0,15jt x 5 unit = Rp. 0,75jt
c. Pakan @ Rp. 0,05jt x24 bulan = Rp. 1,20jt
Total Rp. 19,45jt
2. Mulai bulan ke-6 s/d bulan ke-18 akan menghasilkan anak umur 2 bulan sebanyak 4 ekor x rp.0,8jt = rp. 3,2jt / bulan x 24 bulan = rp. 76,8 jt
3. Modal akan kembali 19,45 / 3,2 = s/d bulan ke-6 + 6 = 12
4. Keuntungan selama 30 bulan Rp. 76,8 – 19,45 = 57,35jt, 1,9jt per bulan
KESIMPULAN
Untuk waktu selama 30 bulan dengan menanamkan modal 19,5jt akan mendapat keuntungan sebesar 1,9jt / bulan yg bisa dinikmati mulai bulan ke-6 s/d bulan ke-30 (24bulan).
Keuntungan yang lumayan, tetapi butuh modal yg tdk sedikit, dan butuh kesabaran…….mungkin harus dibarengin dengan Hobi…….
Berikut ini adalah Panduan Cara ternak kenari yang baik dan terbukti optimal :
Siapkanlah tempat atau ruangan untuk beternak, baik yang terbuka ataupun tertutup. Tapi akan lebih baik jika memilih tempat yang tertutup supaya lebih aman dan usahakanlah supaya sirkulasi udaranya tetap terjaga agar burung kenari tak merasa kepanasan.
Buatlah sangkar atau kandang burung kenari, misalnya saja yang terbuat dari strimin. Bentuk kotak dan tertutup pada bagian kanan, kiri, serta belakangnya. Perlu Anda ketahui, sangkar yang baik untuk burung kenari itu adalah yang panjang, bukan tinggi. Selain itu, pada bagian dalamnya juga harus terdapat banyak kayu atau sebagai tempatnya bertengger. Keterangan lengkap panduan membuat sangkar dapat anda simak di Cara Membuat Sangkar Budidaya Ternak Burung Kenari.
Carilah bibit burung ini yang berkualitas bagus. Minimal umur kenari sudah mencapai 8 bulan untuk pejantan dan 6 bulan untuk betina.
Pilihlah pakan yang sesuai. Pada umumnya, pakan burung kenari cukup sederhana, mudah ditemukan, dan tentu saja bisa kita beli dengan harga yang murah. Sementara untuk pakannya sendiri bisa diberi biji-bijian khusus burung ini yang banyak dijual pada setiap toko makanan burung. Lalu untuk memberikan asupan protein tambahan, kita bisa memberikan kroto atau telur, kemudian juga memotong sedikit sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, wortel, ketimun, sawi, melon, pear, dan lain-lain. Panduan lengkap tentang cara memberi pakan kenari dapat anda simak di Cara Meracik Pakan Burung Kenari Yang Bergizi Tinggi.
Setelah itu, proses yang paling penting dalam beternak kenari adalah penjodohan. Sebaiknya, jangan langsung menggabungkan si jantan dan betina pada satu sangkar terlebih dulu. Namun, pada saat si kenari jantan sudah benar-benar siap, dan si betina sudah matang kelamin, yang bisa kita lihat pada bagian kloakanya terlihat bengkak dan memerah, barulah proses penggabungan pasangan tersebut bisa dimulai.
Sebaiknya, pilihlah waktu di pagi hari setelah kita selesai membersihkan sangkarnya terlebih dahulu, baru memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar kenari betina yang sudah siap. Apabila sudah digabungkan menjadi satu, tapi kenari jantan tidak juga segera mau menaiki si betina, maka kita bisa mengambil burung kenari jantan lainnya, dan dekatkan ke sangkar tersebut. Pada umumnya, begitu melihat ada saingannya datang, maka si kenari jantan akan segera menaiki si betina, dan terjadilah proses perkawinan.
Biarkanlah kenari jantan dan betina selama 1 jam di dalam kandang yang sama. Setelah lewat 1 jam, segeralah memisahkan keduanya hingga tidak bisa saling melihat satu sama lainnya lagi. Sebaiknya kita terus mengulangi cara-cara di atas selama 3 hari berturut-turut. Apabila sudah lewat 4 hari dari masa perkawinan, maka kenari jantan dan betina tersebut sudah tak perlu kita campurkan lagi. Kenari betina akan bertelur dan juga mengerami sendiri telur-telurnya tersebut.
Cara ternak kenari di atas bisa kita coba terlebih dulu, untuk memulai bisnis burung ini yang sangat menguntungkan. Semoga saja cara ternak kenari ini bisa bermanfaat dan memberikan penghasilan yang cukup besar bagi Anda.
Itulah uraian singkat cara ternak kenari dari
Mas Hadi. Simak postingan usaha lainnya seperti
cara budidaya jamur tiram putih.
Semoga postingan cara ternak kenari yang singkat ini bisa berguna, selamat beternak kenari.